Metode Analisis Chart Pattern Pada Forex – Dalam dunia trading, buat memperoleh keuntungan yang optimal pastinya diperlukan banyak sekali data serta analisis buat menetapkan posisi dalam trading forex.
Salah satu yang sangat berarti dalam trading forex yakni metode analisis teknikal yang universal serta kerapkali digunakan oleh para trader di dunia. Salah satu metode analisa teknikal tersebut yakni chart pattern.
Metode analisis chart pattern ialah tipe metode analisa yang mempunyai kemampuan keakuratan yang lumayan besar, dimana dengan membaca chart pattern tersebut sanggup membagikan sinyal jual beli buat memastikan keputusan.
Oleh sebab itu sangat berarti buat menguasai chart pattern tersebut sebab analisis teknikal tersebut sangat berarti dalam melaksanakan trading, dari mulai trader professional hingga trader pendatang baru.
Nah, buat menekuni metode analisis tersebut, ayo kita bahas lebih dalam menimpa metode analisis chart pattern dari mulai penafsiran, tipe serta contoh pada postingan di dasar ini.
Pengertian Teknik Analisis Chart Pattern
Chart Pattern ialah suatu gabungan titik- titik harga dalam sesuatu periode yang hendak membentuk pola, dimana pola tersebut diucap dengan nama Chart Pattern.
Dalam dunia investasi serta trading pola tersebut nantinya hendak membagikan sinyal kepada pergerakan harga sesuatu peninggalan, semacam:
- Continuation
- Reverse
- Bilateral
Continuation tersebut ialah pergerakan harga yang bersinambung, reverse ialah pergerakan harga berputar serta sebaliknya buat bilateral ialah pergerakan harga yang berputar tetapi bersinambung.
Seluruh trend di atas tidak senantiasa bermuatan negatif maupun positif, sebab tugas trader merupakan menganalisis serta mengenali pola tersebut, dimana pola tersebut bisa jadi muatan positif maupun negatif untuk diri mereka sendiri serta bisa mengambil keputusan bersumber pada hasil analisis serta identifikasi tersebut.
Jenis-Jenis Chart Pattern
Semacam yang telah dipaparkan lebih dahulu, terdapat sebagian tipe chart pattern yang butuh dicermati dalam pemakaian chart pattern dalam dunia trading, semacam:
1. Continuation Chart Pattern
Dalam teknis analisis chart patter ada tipe chart patter yang bernama continuation, dimana pola chart ini ialah trend pergerakan sesuatu harga peninggalan yang hendak terus bersinambung entah itu terdapat kendala maupun tidak dalam keadaan harga naik maupun turun.
Terdapat sebagian pola yang kerapkali timbul ataupun bertabiat universal dalam continuation chart pattern, antara lain selaku berikut:
-
Pennant
Pola pennant ialah suatu pola yang hendak terjalin kala garis resistance serta garis support mengarah ke arah yang sama serta berujung runcing. Dengan kata lain bila garis resistance menampilkan pergerakan penyusutan, hingga garis support menampilkan pergerakan peningkatan harga demikian juga kebalikannya.
Umumnya volume penjualan sesuatu peninggalan menyusut kala chart wujud ini tercipta serta hendak naik kembali kala harga naik serta terjalin breakout.
-
Flag
Dalam maksudnya sendiri flag berarti bendera dalam bahasa Indonesia, oleh sebab itu memanglah pola ini membuktikan wujud pola yang menyamai bendera bila di campurkan. Pola tersebut berasal dari garis resistance serta garis support yang bergerak ke arah yang sama.
Pola ini bisa jadi sesuatu sinyal yang menunjukkan hendak terdapatnya peningkatan harga, turun ataupun apalagi sideways.
Tetapi pada biasanya bila flag pattern mempunyai wujud yang tercipta dari garis yang miring ke kanan dasar hingga ditaksir harga peninggalan hendak hadapi bullish continuation pattern sebaliknya bila garis tercipta dari garis yang miring ke kanan atas hendak menunjukkan bearish continuation pattern.
-
Wedges
Pola wedges pada chart pattern ialah pola yang sama semacam 2 pola lebih dahulu yang mempunyai arah garis resistance serta support ke arah yang sama. Namun pada wedges pattern ini garis support lebih miring bila dibanding dengan garis resistance.
-
Cup serta Handle Pattern
Bisa jadi pada namanya saja kita telah bisa memperkirakan hendak gimana wujud dari pola cup and handle pattern ini. Memanglah benar pola yang tercipta dari cup and handle patter ini mempunyai wujud cawan lengkap dengan gagangnya. Tetapi, pola ini tidak sering terjalin sebab mempunyai proses pembuatan yang bisa memakan waktu dari 7 hingga 64 pekan.
2. Reversal Chart Pattern
Reversal Chart Pattern ialah kebalikan dari continuation pattern dimana pola ini ialah pola suatu grafik harga peninggalan yang membuktikan pergerakan harga hendak berputar dari turun jadi naik maupun kebalikannya.
Terdapat sebagian tipe reversal chart patter, antara lain selaku berikut:
-
Head and Shoulder
Semacam yang telah disebutkan lebih dahulu, head and shoulder ialah bagian dari reversal chart pattern dimana dapat terjalin kala harga lagi hadapi uptrend maupun downtrend. Namun terdapat sebagian fase buat pembuatan pola ini, ialah selaku berikut:
- Shoulder, yang dimulai dengan harga menggapai titik besar awal.
- Head, yang hendak membentuk harga lebih besar dari shoulder.
- Setelah itu harga dapat naik ataupun turun secara ekstrem( bergantung keadaan).
- Kemudian harga hendak menyudahi di titik head.
- Pada fase puncak harga hendak turun lagi pada titik shoulder.
-
Double Top/ Double Bottom
Double top serta double bottom merupakan pergerakan harga reversal yang hendak terjalin bila harga peninggalan kandas breakout garis resistance yang diucap top ataupun garis support diucap bottom secara 2 kali dimana pola tersebut hendak membentuk huruf Meter ataupun W.
3. Bilateral Chart Pattern
Yang terakhir merupakan bilateral chart pattern dimana garis resistance serta support pada pola ini bergerak ke arah yang sama, namun salah satu dari kedua garis tersebut berupa datar ataupun normal. Hingga dari itu pola ini membuktikan trend continuation serta reversal secara sekalian.
Salah satu wujud pola yang tercantum pada jenis bilateral chart pattern yakni pola triangle yang dipecah jadi sebagian bagian ialah, ascending triangle, descending triangle serta symmetric triangle.
Tips Menggunakan Teknik Analisis Chart Pattern dalam Trading Forex
Sehabis kalian paham apa itu metode analisis chart pattern dari mulai penafsiran serta jenisnya, terdapat sebagian panduan yang bisa kalian pakai dalam pemakaian metode analisis chart pattern, antara lain selaku berikut:
1. Menggunakan Alterasi Grafik
Panduan awal yang bisa kalian pakai yakni dengan metode menggunakan alterasi grafik. Alterasi grafik tersebut umumnya telah banyak disediakan di aplikasi trading, jadi kalian tidak butuh kesulitan buat memperoleh data tersebut.
Dalam pemakaian alterasi grafik tersebut, pasti saja ada guna serta data yang berbeda serta unik, oleh sebab itu grafik tersebut bisa kalian pakai selaku data bonus diluar pola chart itu sendiri.
2. Menggunakan Penanda Teknis Lain
Buat memperoleh sinyal yang akurat pasti saja dibutuhkan dorongan lain, salah satunya memakai penanda teknis yang sanggup mengkonfirmasi analisis chart pattern yang kalian pakai.
Perihal tersebut dikira berarti sebab dengan memakai grafik chart patter saja umumnya tidak lumayan buat mengkonfirmasi sinyal buat memastikan harga ataupun trend hendak naik ataupun turun apalagi sideways.
Umumnya penanda teknis tersebut telah disediakan oleh para broker dengan aplikasinya, jadi kalian tinggal menggunakan fitur tersebut, namun kalian wajib mengerti terlebih dulu hendak konsep dari penanda teknis yang hendak kalian pakai.
Penutup
Seperti itu data menimpa metode analisis chart pattern dari mulai penafsiran, tipe, contoh serta tipsnya yang telah dipaparkan pada postingan di atas.
Butuh di ingat buat menguasai tiap bawah trading dari mulai pemakaian analisis teknikal serta fundamental serta lain sebagainnya buat memperoleh keuntungan semaksimal bisa jadi serta jadi trader profesional.
Mudah- mudahan data ini berguna serta bisa memperluas pengetahuan kalian dalam dunia investasi, spesialnya dunia trading forex.