Mungkin kalian banyak yang sudah tahu tentang kedua istilah tersebut, namun saya yakin masih banyak orang yang tidak tahu tentang pengertian dari apa itu konvergen dan divergen dalam trading forex. Nah, untuk itu dalam artikel ini akan kita bahas dengan rinci kedua hal tersebut sampai tuntas.
Banyak pertanyaan mengenai konvergen dan divergen, ya memang sedkit aneh melihat chart dan indikator saling berlawanan, sehingga membuat bingung trader terlebih yang baru belajar tentang forex trading.
Nah, kalu begitu langsung saja mengenai apa itu konvergen dan divergen, kedua kondisi ini biasanya diketemukan pada signal indikator dengan jenis oscillator. Keadaan ini disebabkan karena adanya persamaan maupun perbedaan arah gerak antara grafik dari harga diatas chart dengan grafik dari indikator oscillator. Hal ini dikarenakan manfaat atau fungsi dari oscillator sebagai penanda momentum pergerakan harga. Alhasil, hanya indikator oscillator yang hanya bisa begini, dan sedangkan dari indikator yang telah menempel pada chart, kayak MA (Moving Avarage) ataupun BB (Bollinger Bands) tidak akan memperlihatkan apa itu konvergen dan juga apa itu divergen. (Baca juga: Apa itu Hedging?)
Konvergen
Bila dilakukan pengkajian lebih dalam lagi, maka konvergen ini bisa diambil dari kata dasar bahasa inggris “convergent” dengan artian mengumpul di sebuah atau suatu tempat. Konvergen juga merupakan kondisi dimana grafik untuk harga bergerak searah dengan grafik untuk indikator. Tidak heran dalam hal ini, maka akan terjadi dan bertemu pada momentum pergerakan harga yang berkemungkinan besar berlanjut. Sebagai contohnya, bila pergerakan harga dan juga indikator teknikal sama-sama kearah atas atau Bulish, maka trader bertindak dengan entry sell, sebab kemungkinan besar harga kan terus menanjak naik.
Divergen
Seperti konvergen diatas, kata divergen berasal dari bahasa inggris dengan sebutan “divergent”, dengan artian bisa menjadi berbeda, atau berbeda-beda, bahkan bisa juga diartikan berlainan. Dengan artian tersebut, lantas bagaimana artiannya dalam chart? Divergent ini dapat dimaknai arah trend pada chart harga telah berlawanan dengan arah pada indikator oscillator yang telah dipakai.
Semisalnya pada grafik di bawah, terlihat bahwa candle harga telah terjadi trend down, dan sedangkan pada indikatorn MACD (Moving Avarage Convergence Divergence) telah memperlihatkan arah naik. Peristiwa inilah biasanya mendahului pembalikan arah gerak dari harga, dan sehingga meski harga sedang menurun, disebabkan MACD telah naik, bisa jadi kemungkinan besar harga selanjutnya akan berbalik arah menjadi bullish.
Divergen ini juga memliki jenis yang beragam, sehingga cara bertradingnya berbeda-beda di setiap kejadian.
Sebagai penjelasanya, macam-macam divergen sebagai berikut ini :
1. Divergen Reguler
Regular divergen digunakan sebagai penunjuk adanya kemungkinan suatu pembalikan arah trend, bila pergerakjan harga sedang mengarah lebih rendah atau Lower Low/LL, tetapi osilator membentuk rendah yang lebih tinggi lagi Higher Low/LL, hal inilah dianggap sebagai Regular Bullish divergen. Kejadian ini biasanya terjadi pada akhi8r sebuah trend turun, bila oscillator gagal mencapai Lower Low yang baru, maka adanya kemungkinan terjadi harga akan naik.
Berikut ini gambar contoh terjadinya divergen regular :
2. Hidden Dievergen
Tidak hanya terjadi potensi atau kemungkinan pembalikan suatu trend, mereka juga bisa digunakans ebagai tanda kelanjutan suatu trend. Yang perlu diingat adalah, trend ialah sahabat trader, maka hal ini akan menjadi lebih baik bagi Anda. Hidden bullish divergen terjadi disaat pergerakan harga membentuk rendah yang lebih tinggi dari higher low/HL, tapi oscillator membentuk yang lebih rendah lagi Lower low/LL. Hal seperti ini bisa dilihat ketika sebuah pair berada dalam trend naik. Nah, untuk itu sebagai gambaran saja lihatlah secara sekasama gambar dibawah ini :
Semoga penjelasan mengenai apa itu konvergen dan divergen bisa Anda pahami, dan tidak menjadi kerancuan yang menyesatkan. Salam profit….
Tags:Apa itu Konvergen dan Divergen dalam Forex?